Minggu, 22 November 2015

TEORI ORGANISASI UMUM II

TEORI ORGANISASI UMUM II

USAHA KECIL MENGENGAH (UKM) PADA PABRIK TAHU


      FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
JURUSAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA





KELOMPOK 1
 2KA06
PTA 2015/2016
KETUA KELOMPOK   :                                                                  NPM
1.)  M. Yoni                                                                               16114264




ANGGOTA KELOMPOK    :                                                                                   NPM
   
2.)                Abdurrahman Aziz                                                                         10114061
3.)                Adi Supriyadi                                                                                  10114246
4.)                Aji Saputro                                                                                      10114679
5.)                Bagus Putra Nata                                                                            12114000
6.)                Denny Fernando                                                                             1C114872
7.)                Dessy Resmaliasari                                                                         12114770
8.)                Enggar Triyasto P                                                                           13114578
9.)                Fikri Ardiansyah                                                                             14114214
10.)                        Friendly NurShakti                                                                         14114391
11.)                        Haniel Zefanya                                                                               14114751
12.)                        Reyhan Pradipta                                                                             19114128
13.)                        Siti Kardiyanti Sukma                                                                    1A114359









DAFTAR ISI

Daftar Kelompok............................................................................................................ 2
Daftar isi .......................................................................................................................... 3
Kata pengantar ............................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 5
1.1  Latar Belakang ............................................................................................... 5
1.2  Rumusan Masalah .......................................................................................... 5
1.3  Tujuan Penelitian ........................................................................................... 5
1.4  Manfaat Penelitian.......................................................................................... 5

BAB II PENGERTIAN .................................................................................................. 6

2.1 Definisi UKM ................................................................................................. 6
2.2 Jenis-jenis UKM ............................................................................................. 6
2.3 Contoh-contoh UKM ...................................................................................... 6

BAB III PEMBAHASAN ............................................................................................... 8
                                                                                                                                             
3.1 Biografi ........................................................................................................... 8
  3.2 Hasil Kunjungan ............................................................................................. 8
3.3 Proses Pembuatan ......................................................................................... 11

BAB IV PENUTUP ...................................................................................................... 16

4.1 Kesimpulan ................................................................................................... 16
4.2 Saran ............................................................................................................. 16




KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah mengenai Usaha Kecil Menengah. Dalam penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas pada mata kuliah Teori Organisasi Umum II.
            Dalam pembuatan makalah ini saya mendapatkan bahan dari narasumbernya langsung dan dari media sosial. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu kami menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan ke arah kesempurnaan. Akhir kata kami ucapkan terimakasih





          Depok, Oktober 2015
                                   

                        Penyusun






BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang

               Tahu merupakan salah satu produk dari komoditas usaha kecil menengah berbahan baku kedelai (Glycine sp) yang banyak dijumpai di beberapa daerah. Mulai dari perkotaan sampai di pedesaan industri pembuatan tahu mulai dikembangkan. Hal ini disebabkan proses produksi tahu yang cukup sederhana, ditambah lagi pemerintah juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk membuka dan mengembangkan usaha produksi tahu skala  kecil dan menengah.
               Salah satunya Usaha Kecil Menengah pada Pabrik Tahu. Banyaknya pengusaha atau perusahaan tahu yang berkembang memberi dampak positif, yaitu mampu mencukupi permintaan pasar yang terus naik dari waktu ke waktu, Membuka lapangan kerja sekitar lingkungan pabrik tahu memperkecil angka pengangguran.

1.2   Rumusan Masalah
Dari uraian di atas timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan dengan usaha Pabrik Tahu ini, yaitu:
1.)   Sejak kapan Usaha Kecil Menengah (UKM) ini berdiri?
2.)   Bagaimana caranya mempertahankan kualitas bahan mentah?
3.)   Apa Motivasi sang pengusaha membangun UKM ini?
1.3   Tujuan
1.)   Mengetahui bagaimana menjalankan usaha kecil menengah dengan baik dan                     benar.
2.)   Mengetahui proses pembuatan tahu itu sendiri
3.)   Mengetahui berapa banyak keinginan konsumen pada poduk tahu

1.4 Manfaat Penellitian
Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah :
1.    Bermanfaat sebagai proses pembelajaran mengenai berwirausaha
2.    Menambah pengetahuan dari proses awal pembuatan tahu yang berbahan dasar     kacang kedelai.
3.    Bermanfaat sebagai pembelajaran mewawancara dengan pelaku wirausaha
4.    Menambah wawasan dan menginspirasi dari pelaku wirausaha


BAB II
PENGERTIAN
2.1  DEFINISI UKM
            Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”
2.2 JENIS-JENIS USAHA KECIL MENENGAH
Ada 3 jenis usaha yang bisa dilakukan oleh UKM untuk menghasilkan laba. Ketiga jenis usaha tersebut adalah :

1.) Usaha Manufakur (Manufacturing Business) 

     Yaitu usaha yang mengubah input dasar menjadi produk yang bisa dijual kepada konsumen. Kalau anda bingung, contohnya adalah konveksi yang menghasilkan pakaian jadi atau pengrajin bambu yang menghasilkan mebel, hiasan rumah, souvenir dan sebagainya. 

  2.)  Usaha Dagang (Merchandising Business)

     Adalah usaha yang menjual produk kepada konsumen. Contohnya adalah pusat jajanan   tradisional yang menjual segala macam jajanan tradisional atau toko kelontong yang menjual semua kebutuhan sehari-hari.


  3.)  Usaha Jasa (Service Business) 

     Yakni usaha yang menghasilkan jasa, bukan menghasilkan produk atau barang untuk konsumen. Sebagai contoh adalah jasa pengiriman barang atau warung internet (warnet) yang menyediakan alat dan layanan kepada konsumen agar mereka bisa browsing, searching, blogging atau yang lainnya.


2.3  CONTOH-CONTOH USAHA MENENGAH

Dari uraian di atas timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan dengan usaha tahu ini, yaitu:
1) Usaha pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan skala menengah.

2) Usaha perdagangan (grosir) termsuk ekspor dan impor

3) Usaha jasa EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut), garment dan jasa transportasi taxi dan bus antar provinsi.

4) Usaha industry makanan dan minuman, elektronok dan logam.

5) Usaha pertambangan batu gunung untuk kontruksi dan marmer buatan.















BAB III
PEMBAHASAN

3.1 BIOGRAFI
            Nama Perusahaan        : Pabrik Tahu AS
            Pemilik                        : Bapak Warsito
Alamat                        : Kampung Rawakalong RT001/10 Kelurahan Grogol Kecamatan                                                     Limo, Kota Depok
Tahun berdiri               : 2001
Jumlah Karyawan       : 40 Karyawan
3.2 HASIL KUNJUNGAN


Gambar diatas adalah Pabrik Tahu AS yang dimiliki oleh Bapak Warsito, telah berdiri dari tahun 2001 sampai sekarang, jadi sudah berjalan selama kurang lebih 14 tahun. Kegiatan dari pabrik ini adalah melakukan pembuatan makanan pokok yaitu tahu dengan bahan dasar kedelai hasil impor dari USA yang di impor tiap 2 minggu sekali.
Dalam menjalankan usahanya ini Bapak Warsito menghasilkan kurang lebih 500 buah tahu tiap hari tergantung dari pesanan yang diterima.




Gambar 1.2 Kacang kedelai
Pada gambar 1.2 adalah kacang kedelai yang merupakan bahan dasar dari pembuatan tahu






Gambar 1.3 Tahu yang sudah jadi

Pada gambar 1.3 merupakan tahu yang sudah jadi setelah melewati proses yang panjang


3.2.1 Produksi yang dihasilkan
Produk yang dihasilkan dari Pabrik Tahu AS antara lain :
·         Tahu Cina
·         Tahu Potong (Tahu putih)
·         Tahu Goreng (Tahu Coklat)

3.2.2 Pangsa Pasar dan Porsi Penjualan
Dalam pangsa pasar, konsumen dari tahu ini sendiri adalah pedagang sayur, ibu rumah tangga, dan pedagang pasar. Porsi penjualan juga tergantung dari banyaknya pesanan. Pabrik rumahan ini juga membutuhkan sekitar 1,8 ton kedelai untuk menghasilkan 500 tahu tiap harinya yang akan diedarkan atau siap dijual ke pangsa pasar.
3.2.3 Harga Jual
·         Tahu Cina       : Rp 2.500 /tahu
·         Tahu Potong   : Rp 500/potong
·         Tahu coklat     : Rp 1000/potong
3.2.4 Pemasaran
Bisa langsung dibeli dari pabrik dengan harga relative terjangkau, dan lewat pesanan yang diterima.
3.2.5 Cara Jual
Satuan atau eceran bisa juga dalam bentuk banyak(partai), biasanya dalam bentuk partai ini akan dijual kembali di pasar.
3.2.6 Penghasilan
Laba yang di dapat oleh Bapak Warsito dalam penjualan tahu ini bisa mendapatkan keuntungan sekitar 2-3 juta dalam satu hari, itu untuk keuntungan eceran dari pabrik.





3.3 PROSES PEMBUATAN TAHU DI PABRIK TAHU AS
3.3.1 Bahan Baku :
1        Kacang kedelai
2        Air
3        Garam
4        Cuka

3.3.2 Alat yang diperlukan :
1        Bak untuk perendaman kacang
2        Mesin giling
3        Mesin molen
4        Tempat perebusan
5        Kain saring
6        Kain bungkus
7        Alat cetak
8        Mesin ketel
9        Bahan bakar kayu
10    Tempat bak untuk menampung hasil rebusan.
3.3.3 Cara Pembuatan :



Gambar 1.4 terlihat kacang sedang direndam dalam bak penampungan +/- selama 3 jam
Setelah direndam, kemudian dicuci sampai bersih atau membersihkan kulit ari kedelai yang sudah direndam tadi.


Gambar 1.5 kacang kedelai yang sudah bersih siap digiling dengan menggunakan mesin giling.



gambar 1.6 hasil penggilingan diperas dengan menggunakan mesin molen sampai semua sarinya terambil. Dari hasil pemerasan akan diperoleh ampas tahu dan sari kacang kedelai. Ampas tahu dapat digunakan untuk pakan ternak dan bisa juga untuk oncom, sedangkan sari kacang kedelai adalah bahan yang digunakan untuk pembuatan tahu




gambar 1.7 setelah sari kacang kedelai direbus selama 1 jam dan ditaruh di dalam wadah, kemudian disaring secara manual menggunakan kain saring yang berwarna merah. Lalu diberi cuka dan gara,. Cuka ini berfungsi untuk membantu proses penggumpalan pada sari kedelai, selain cuka bisa menggunakan jeruk nipis sebagai alternative lain. sedangkan garam berfungsi untuk memberi perasa.

Gambar 1.8 Proses penggumpalan     karena pemberian cuka pada sari        kedelai



Gambar 1.9 kemudian disendok, dibungkus menggunakan kain, lalu selanjutnya dicetak sesuai pesanan.

     Gambar 1.10 proses penggorengan tahu coklat         


Gambar1.11 setelah airnya tiris, barulah kain pembungkus bisa dibuka dan tahu ditaruh di dalam bak berisi air dan siap untuk dipasarkan.


Gambar 1.12 gambar diatas adalah transaksi kelompok kami dalam pembelian tahu di lokasi



BAB IV
PENUTUP

4.1     Kesimpulan
            Hasil dari observasi UKM yang kami lakukan yaitu Pabrik Tahu AS ini menjual 3 macam produk tahu yang berbeda bentuk dan warnanya. Produk tahu ini merupakan kebutuhan primer manusia atau kebutuhan pokok sebagai bahan pangan. Pabrik tahu AS ini menjual tahu dari bahan dasar kedelai pilihan yang diimpor dari USA setiap 2 minggu sekali sehingga hasil yang didapatkan adalah tahu yang berkualitas terbaik. Pabrik tahu AS ini untuk pemasaran penjualannya memiliki kisaran harga yang terjangkau bagi masyarakat yang ingin mengkonsumsinya, dari mulai harga Rp 1.500,00/buah hingga harga Rp 2.000,00/buah. Omset keuntungan yang didapatkan oleh pabrik tahu AS mencapai kurang lebih 2jt sampai 3jt perhari.
4.2       Saran
            Saran untuk Pabrik Tahu As milik Bapak Warsito yaitu agar meningkatkan lagi kualitas dan macam macam dari produk tahu yang dihasilkan, mungkin dengan menginovasikan produksi tahu selain berwarna putih dan coklat dapat diolah lagi tahu berbentuk atau berwarna lainnya agar tidak kalah persaingan dengan pabrik tahu lainnya. Saat ini persaingan perdagangan semakin kompetitif dan semakin meningkat.  Selain produksinya yang ditambahkan maka untuk pelayanan, fasilitas, kenyamanan, kebersihan, kehigienisan dan kenikmatan dari produknya harus ditingkatkan agar konsumen merasa puas dan nyaman. Untuk pemasaran diberbagai toko pun harus ditingkatkan agar lebih banyak lagi produksi tahu dalam perhari.